Skizofrenia - Mengenali Jenis-Jenis Skizofrenia

JENIS-JENIS SKIZOFRENIA
Skizofrenia sejatinya memiliki banyak
kategori atau jenis, pada artikel ini akan dibahas mengenai jenis yang dapat
dikatakan banyak diderita pada pasien yang mengalami gangguan ini, terdapat 3
kategori, yakni: schizophrenia hebefrenik, paranoid, dan katatonik. Dengan
mengetahui gejala-gejala schizophrenia dan jenis-jenisnya, kita dapat melakukan
pencegahan agar tidak tejangkit gangguan tersebut.
Jika pencegahan sudah terlambat, maka
kita bisa melakukan pengobatan dengan menerapkan terapi: seperti psikofarma, electroconvulsive terapy, psikoreligius, dan psikososial. Berikut penjelasan
lebih detailnya mengenai 3 jenis skizofrenia tersebut:
Schizophernia Hebefrenik
Hebefrenik artinya mental atau jiwanya
menjadi tumpul, dimana kesadarannya jernih tetapi kesadaran dirinya sangat
terganggu. Gejala yang terjadi padanya yaitu disintegrasi total, tanpa memiliki
identitas, dan tidak bisa membedakan diri sendiri dengan lingkungan. Orang yang
mengalami ini mengalami derealisasi berat. Dihinggapi berbagai macam ilusi dan
delusi, sebab pikirannya melantur, halusinasinya pun aneh-aneh dan pendek.

Terjadi regresi total dalam
tingkah-lakunya, dan pasien menjadi kekanak-kanakan. Kondisi perasaan yang
tampaknya menumpul itu bisa disertai kepekaan yang berlebih (over
sesentivitas) dengan kata lain,
menumpulnya kehidupan perasaan itu berfungsi sebagai tutup pelindung dari
kepekaan dan emosinya.
Pasien menjadi jorok dan kotor sekali, ia
ingin berjalan sembarang dengan tidak mengenal sopan santun lagi seperti
bepergian tanpa mengenakan pakaian, ia selalu memperlihatkan alat kelaminnya,
reasksi dan tingkah-lakunya menjadi kegila-gilaan, ia suka tertawa-tawa atau
menangis tersedu-sedu dan perasaannya jadi mudah tersinggung.
Schizophernia Paranoid
Seseorang dengan penyakit skizofrenia
akan mengalami macam-macam delusi dan halusinasi yang secara terus-menerus dan
tidak teratur serta kondisi yang sangat kacau balau. Ada delusion of grandeur
yaitu sering merasa iri hati, cemburu dan curiga, pada umumnya emosinya beku
dan ia sangat apatis.
Baca Juga: Faktor-faktor Penyebab Skizofrenia
Pasien tampaknya lebih waras dan tidak
sangat ganjil dan aneh dibandingkan schizophrenia jenis lainnya, akan tetapi
pada umumnya penderita bersikap pada siapapun juga merasa dirinya penting,
besar, fanatik secara berlebihan kadangkala bersifat hipokondris dan memusihi
siapapun.
Schizophernia Katatonik
Penderita seperti menjadi kaku (katatonik = kaku). Ciri-cirinya:
Penderita seperti menjadi kaku (katatonik = kaku). Ciri-cirinya:
- Urat-uratnya jadi kaku dan mengalami yang dimana badan menjadi kaku atau beku. Dia sering menderita catalepsy yaitu keadaan tidak sadar dalam kondisi trance seluruh badannya jadi kaku, dan tidak bisa dibengkokkan jika ia telah mengambil posisi tertentu, misalnya berdiri, berjongkok, kaki ada diatas dan kepala dibawah, miring dan lain-lain maka penderita bertingkah sedemikian rupa dalam berjam-jam hingga berhari-hari lamanya, dirinya seperti keadaan tidur atau kena sihir (hypnotic).
- Adapula tingkahlaku yang steorotypis, aneh-aneh atau gerak sendiri dan tingkah aneh-aneh yang tidak terkendalikan oleh kemampuan.
- Ada gejala stupor yaitu bisa merasa seperti terbius. Sikapnya negative, atau bersifat negatifisme dan pasif sekali, disertai delusi-delusi seperti ingin mati saja. Tidak ada interest sama sekali pada sekelilingnya (tanpa kontak sosial). Penderita terus menerus membisu dalam waktu yang lama dia menjadi autistis dan negativistis. Kadang-kadang disertai catatonic excitement yaitu jadi meledak-ledak dan rebut hiruk-pikuk, tanpa sebab dan tanpa tujuan apapun.
- Mengalami regresi total.
Demikian pembahasan mengenai jenis-jenis
skizofrenia, jangan kaget jika anda menemukan artikel yang membahas mengenai
hal ini tetapi menyebutkan jenis-jenisnya lebih dari tiga, karena memang banyak
tokoh atau ahli yang melakukan penggolongan lebih spesifik lagi. Semoga artikel
ini dapat memberikan manfaat bagi anda yang telah meluangkan sedikit waktunya
untuk membaca :)
Posting Komentar untuk "Skizofrenia - Mengenali Jenis-Jenis Skizofrenia"